Eien no Ai

CHAP 2
(maaf..yg belum 17+ kaga boleh baca..XXD..maaf ya minna..berhubung eigo saia itu berada di level tiarap,,jd bahasanya tetep indonesia..)

Disebuah kamar hotel tempat NEWS menginap.

Akhirnya, Yumi memenuhi permintaan Tegoshi. Tegoshi membelai rambut Yumi dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Namun, yang dibelainya terlihat mengeluarkan airmata.

“sayang,,kenapa kamu nangis??” tanya Tegoshi

“Aku takut..” jawab Yumi sambil tetap menangis. “apa kamu yakin kita mau ngelakuin ini??” tanya Yumi.

“Yumi..apa kamu takut kalo aku ga tanggung jawab?? Sayang,,aku pasti bertanggung jawab atas apa yang akan dan udah aku perbuat..” ujar Tegoshi dengan yakin.

“aku sayang kamu..aku ga mau kehilangan kamu..” isak Yumi sambil memeluk Tegoshi dan tetap menangis.

“aku juga ga mau kehilangan kamu..dan asal kamu tau,,alasan utama aku ingin ngelakuin ini supaya kamu jadi milikku..” ucap Tegoshi sambil membalas pelukan Yumi.

“Yuya,,jadikan aku hanya milikmu..” bisik Yumi tepat di telinga Tegoshi.

“So, you will be mine forever..” Tegoshi membelai rambut gadis yang ada di hadapannya.

“Tapi,,pelan-pelan ya..Make it soft, darling..” ucap Yumi yang membuat pipi’y menjadi merah.

“oke…I’ll it softly and warmly…” ucap Tegoshi yang berubah menjadi liar.

Tegoshi mulai mencium Yumi dengan penuh kelembutan. Dan Yumi pun membalas ciuman Tegoshi dengan penuh cinta dan kelembutan juga. *anjrooot lebai..*
Tegoshi mulai merasakan panas..dia pun membuka kaos yang sedang dipakainya dan melanjutkan mencium Yumi.
Ciuman Tegoshi semakin dalam saat Tegoshi memainkan lidahnya di dalam mulut Yumi. Dan tanpa disangka, Yumi pun ikut memainkan lidahnya sehingga lidah mereka seperti yang sedang bergulat..
Sementara mulutnya sibuk dengan bagian atas Yumi, tangan Tegoshi mulai berani untuk masuk ke dalam Yumi.

“eh..” kata Yumi sambil melepaskan ciumannya.

“kenapa??” tanya Tegoshi bingung.

“ma..maaf..aku cuma kaget..” jawab Yumi
“haha..tenang sayang..tadi kan aku bilang,,aku akan melakukannya dengan lembut..” kata Tegoshi sambil tersenyum. “Jadi,,boleh kan di buka??” tanya Tegoshi.

“di buka??apanya??” tanya Yumi polos

“ya buka ini donk..masa ga dibuka..aku aja udah dibuka..” jawab Tegoshi sambil memegang baju Yumi.

“eh..hmmm..” ujar Yumi gugup.

“haha..itu artinya..kamu ngasi izin kan??asiiikk..” kata Tegoshi semangat sambil membuka baju Yumi.

“eh..eh..Yuya..pelan-pelan donk..ih..nakal ya..” kata Yumi yang juga menjadi semangat.
*buset dah..bunuh aja gw!!!bingung nie!! (dijamin..ada orang yg ga percaya gw kebingungan mikir yg beginian) XD*

Tegoshi mulai memasukkan jarinya ke dalam milik Yumi.

“ough..” suara Yumi yang terdengar kesakitan

“tenang sayang..sakitnya cuma bentar ko..lama2 juga enak..hihi” kata Tegoshi
*hahaha..tau dr mana gw??!!*

“hmm..” jawab Yumi sambil menutup matanya

Mereka pun melakukan kegiatan yang lebih intim.
*sorry gw ga berani terlalu vulgar..lagian ga niat bwt bikin ffc “plus2”..tp kalo mau,,bisa kita bicarain lewat sms..hahaha..*

Setelah mereka selesai dari kegiatannya.

“Mi..maaf ya..karna aku maksa kamu bwt lakuin ini” kata Tegoshi sambil membelai rambut Yumi.

“hmm..ga apa2 ko’..” ucap Yumi pelan

Karena kelelahan, mereka pun tertidur sambil Tegoshi terus memeluk Yumi.

Pagi hari

Terdengar suara isak tangis yang membangunkan Tegoshi dari tidurnya. Terlihat Yumi yang sedang menangis sambil menutupi tubuhnya dengan selimut yang amat tebal.

“Sayang,,kenapa kamu nangis??” tanya Tegoshi

“Aku..aku takut..aku merasa membohongi orang tuaku, teman2 ku, dan diriku sendiri..hikshikshiks” jawab Yumi sambil terus mengeluarkan airmatanya.

“Sayang..” ujar Tegoshi sambil memeluk Yumi yang semakin terdengar semakin keras tangisannya. Yumi pun membalas pelukan Tegoshi seolah tidak ingin melepaskannya.

3 hari setelah kejadian di hotel

tuuut..tuuutt..
*telepon apartemen Yumi dan Mei berbunyi*

“Moshi..moshi..” suara Mei, teman seapartemen Yumi

“moshi..moshi..sumimasen,,Yumi onegai..” suara Tegoshi di telepon

“Hai,,matte ne..ini Tegoshi??” tanya Mei

“Hai..betul sekali..” jawab Tegoshi

“YUMIIIII~~~ ada telepon nie..dari yayang tego…hihi~~” teriak Mei yang terdengar sampai dapur saking kerasnya.*dijitak mei*

“iiihh~ apaan sii mei..dasar baka mei..kik3..” balas Yumi yang dating tergesa-gesa dari dapur

“ciee..ciee..ayang jin kapan nelepon ya..jd iri nie..hahahaha” ledek Mei yang berhasil membuat muka Yumi menjadi merah

“idih,,telepon aja..udah sana..awas jangan nguping yak..hehe” ujar Yumi malu

“yeee..sapa pula yang mau nguping..pasti obrolan kalian yang kyk anak kecil..hahaha..” kata Mei sambil pergi ke kamar meninggalkan Yumi yang menerima telepon

“udah sana..hush..hush..” usir Yumi

Mei pun meninggalkan Yumi..

“haloooo~~” ucap Yumi sambil tersenyum

“sayang,,aku udah ada di taman depan apartemen kamu nie..kesini donk..kangen nie..” ujar Tegoshi cepat dan terlihat sedang bahagia

“kangen yak..hehe..kenapa ga ke apartemen aja??” tanya Yumi

“ga ah..ada Mei..ntar kita lagi asik pacaran,,Mei ganggu lagi..*dijitak mei* hehehe…buruan kesini aja..aku tunggu..bye..” kata Tegoshi tergesa dan langsung mematikan teleponnya

“idih,,maen matiin aja nie orang dasar..” gerutu Yumi

Yumi pun langsung siap2 untuk menemui Tegoshi di taman.

“mw kmana kau, mi??” tanya Mei setengah berteriak
“mw ketemu suami ku donk..hihi..” goda Yumi
“idih,,suami..nikah aja belom..” ujar Mei kesal
“emang belom..tp mau..hahahahaha…” goda Yumi lagi
“huuu~~ ngarang lu..” kata Mei sambil cemberut

Yumi meninggalkan Mei sendiri di apartemen mereka.

“huh..Yuya dimana sii..nah..itu dia..aku kagetin dr belakang ah..hihihi..” ujar Yumi dalam hati

1…2…3…DOOOORRR….
*ceritanya ngagetin tego*

“Ya ampun..kamu nakal ya sayang..ngagetin aku..mw aku cium ya..hahaha” ujar Tegoshi dengan nada menggoda Yumi

“iiiiccchh~ apaan sii..jangan disini maksud’y..hihi” elak Yumi malu

“dasar..berarti kamu mau donk..haha..” goda Tegoshi yang membuat Yumi malu

“ah~ udah ah..mw apa sii sayang..ko ga ngobrol di apartemen aja??” kata Yumi mengalihkan pembicaraan

“ada yang mau aku omongin sayang…” kata Tegoshi yang terlihat menjadi serius

“apaan??” tanya Yumi penasaran

Tegoshi tersenyum menatap mata Yumi

“sayang,,ingetkan waktu kita..??” tanya Tegoshi yang tdk menyelesaikan pertanyaannya karena mengganggap Yumi akan mengerti

“kita apaan??” Yumi balik tanya sambil memasang tampang polos

“itu yang waktu beres konser 3 hari kmaren??” tanya Tegoshi berusaha mengingatkan Yumi

“ohh~ itu..iia kenapa??” ucap Yumi

“aku janjikan kalo aku pasti tanggung jawab..” jawab Tegoshi tegas

“hmm..” gumam Yumi sambil menganggukan kepalanya

Tegoshi mengeluarkan sesuatu dari saku jas nya..

“hmmm..aku..aku mau..aku mau..” ucap Tegoshi sedikit takut

“mau apa sayang??mau ‘itu’ lagi??*mau’y gw itu mah*” ujar Yumi

“iia mau donk..tp bukan itu yang mau aku bilang,,sayang..kamu..kamu mau ga..hmm..nikah sama aku??” tanya Tegoshi dengan lantang dan keras sehingga membuat beberapa orang yang ada disekeliling mereka menoleh ke arah mereka.
*OMG..inilah yang paling gw mau..*

Yumi kaget mendengar apa yang baru saja Tegoshi ucapkan.

“aku ga lagi mimpi kan??kamu serius??” tanya Yumi
“iia..ANNISA TRY PURWANTI alias Yumi..aku serius..” kata Tegoshi yakin
“TEGOSHI YUYA..aku..aku..aku..???” kata Yumi

to be continue
nah..apakah Yumi menerima lamaran Tegoshi??ato mungkin ada pria lain yang Yumi cintai dan mencintai Yumi selain Tegoshi??

comment are Love again minna~~