CHAP 3
Diapartemen seseorang yang Yumi kenal. Saat yang bersamaan dengan dilamarnya Yumi
Seorang lelaki perawakan kurus, tinggi, putih, dan berkacamata sedang diam dikamarnya sambil memandangi foto seorang wanita yang ternyata orang dalam foto itu adalah Yumi.
“Nisa,,kenapa kau tidak pernah menyadari rasa sayang dariku??huh.. kau ini beda dengan kebanyakan wanita yang hobinya hanya dandan,,shopping,,ngeceng..kau nampak benci dengan semua itu..tapi itulah yag menarik darimu..kau bisa menyesuaikan dirimu dengan siapa saja..baiklah,,mungkin besok atau lusa aku akan mengatakan perasaan ini padamu..” kata lelaki yang ternyata bernama Yuma
Di taman
“TEGOSHI YUYA..aku..aku..aku..mau..aku mau menikah denganmu” kata Yumi sambil menundukkan kepala’y karena malu
“YATTA~ makasih sayang..aku ga tau mesti gimana kalo kamu nolak aku..” teriak Tegoshi sambil memeluk Yumi
“aku ga mungkin nolak kamu..karena aku sayang kamu dan aku ga mau kehilangan kamu..” kata Yumi sambil membalas pelukan Tegoshi
“Yumi,,aku makin sayang sama kamu..sekarang..” ucap Tegoshi sambil melepaskan pelukannya dan mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya. “kamu pake cincin ini..” kata Tegoshi lagi sambil mengeluarkan cincin dan memegang tangan Yumi
Ketika akan memakaikan cincin ke tangan Yumi, tiba2 ada seseorang yang menyenggol tangan Tegoshi sehingga cincin yang dipegang oleh Tegoshi terjatuh dan menggelinding sampai ke tengah jalan.
“HUH!!Yumi tunggu ya..aku ambil dulu cincinnya..kamu jangan kemana2..” kata Tegoshi kesal
Tegoshi pun berjalan sampai ke tengah jalan untuk mengambil cincin yang jatuh. Ketika sudah sampai tengah jalan, tiba2 muncul sebuah mobil dengan kecepatan yang tinggi yang tidak menyalakan lampu mobil sehingga Tegoshi tidak melihat kehadiran mobil tersebut.
Yumi yang melihat mobil tersebut berteriak..
“YUYAAA!!!AWAS!!” teriak Yumi sehingga orang2 sekeliling Yumi melihat ke arah Yumi
Teriak Yumi sambil berlari menghampiri Tegoshi. Yumi langsung mendorong Tegoshi ke pinggir jalan sedangkan dirinya tetap berada di tengah jalan dan mobil tersebut menabrak Yumi. Orang yang menabrak Yumi ketakutan dan malah melarikan diri.
Tegoshi shock melihat peristiwa yang baru terjadi. Yumi, orang yang baru saya ia lamar kini bersimbah darah di tengah jalan.
Orang-orang yang saat itu berada di taman langsung membawa Yumi ke pinggir jalan. Dan menelepon ambulance.
Tegoshi langsung menelepon teman2nya juga menelepon Mei untuk memberitahu kejadian tersebut.
Di Rumah Sakit.
Mei berlari terburu-buru menuju satu2nya yang lorong yang masih menyala. Mei langsung menghampiri Tegoshi dan member NEWS lainnya yang ternyata sudah sampai lebih dulu.
“Tego..gimana keadaan Yumi sekarang??” kata Mei cemas
“aku semua belum tau..oia,,Apa kau sudah memberitahu orangtua Yumi??” kata Tegoshi yang tak kalah cemasnya
“Ya..aku sudah menelepon orangtua Yumi juga teman2nya..” kata Mei
“maaf ya sudah merepotkanmu..” ucap Tegoshi lemah
“daijobu..gmana ceritanya ini bsa terjadi??” tanya Mai
“ini semua adalah salahku..seandainya aku melihat mobil yang ngebut itu..pasti ini semua ga bakal terjadi.. ” jawab Tegoshi sambil menunduk
“sudahlah..ini semua terjadi karena kehendak Tuhan..yang penting sekarang kita doakan Yumi agar bsa berkumpul dengan kita lagi..” kata Mei berusaha menenangkan Tegoshi
“Mei benar..sebaiknya kita sekarang berdoa Yumi” ujar Yamapi
“Aku keluar sebentar..” ucap Tegoshi
Tegoshi pun berjalan menuju lift dan tinggallah 6 orang disana.
Di halaman Rumah Sakit
Tegoshi duduk sendiri, melamun di tengah dinginnya malam sambil menangis.
Lalu seseorang menghampirinya.
“Tegonyan,,aku tau gmana perasaanmu saat ini” kata Nishikido tiba2 membuat Tegoshi kaget *kyaaa..RyoTego..*
“Ryo-tan,,aku tidak mau kehilangan dia..aku..aku..” kata Tegoshi sambil terus menangis
Tegoshi kembali menangis..
“sudahlah adikku..kami semua juga ga mau kehilangan dia..Dia udah banyak membantu kita..dan kita pun masih membutuhkan dia..” ucap Nishikido yang membuat Tegoshi sedikit tenang
“arigato..ryo-tan..kau udah mau ngerti perasaanku saat ini..” ucap Tegoshi pelan
“sudahlah..lebih baik sekarang kita masuk ke dalam..udara disini sangat dingin..lagipula kau tidak memakai jaket..nanti kau malah sakit..” ajak Nishikido
Nishikido dan Tegoshi pun berjalan masuk ke rumah sakit.
3 jam kemudian..
YamaPi, Mei, Keii, Shige, Ryo, dan Massu sudah tertidur pulas di kursi rumah sakit karena kelelahan. Tegoshi tidak bisa tidur. Dia sangat khawatir dan tertekan menanti keadaan Yumi saat ini.
Dug..dug..dug..
“Tegoshi-kun,,bagaimana keadaan Yumi??” tanya kaasan
“Bachan..kami juga belum tau keadaan Yumi sekarang gmana.. Bachan..maafkan aku..ini semua adalah salahku..” jawab Tegoshi
“sudahlah Tegoshi-kun..tak ada gunanya lagi menyalahkan dirimu sendiri, ini semua sudah terjadi.” Ucap Kaasan bijak
“maafkan aku Bachan…” ucap Tegoshi sambil terisak di pangkuan Kaasan
“apa kau hanya sendiri disini??” tanya kaasan
“Tidak,Bachan..hanya saja yang lain sedang tidur..” jawab Tegoshi
“lalu knapa kau tidak istirahat juga??Bachan yakin kau sangat lelah” tanya kaasan
“Tidak Bachan..aku masi ingin menanti keadaan Yumi..aku sangat khawatir saat ini..” jawab Tegoshi resah
“Terima kasih ya..kau sudah sangat baik pada satu2nya putri Bachan.” kata kaasan terdengar pelan
“itu karena aku sangat mencintainya..aku sangat menyayanginya..aku tidak ingin kehilangan dia…” jawab Tegoshi mantap
“Tegoshi-kun..apakah kau tau alasan Yumi ke Jepang??” tanya kaasan
“setahuku,,Yumi di Jepang untuk sekolah..” jawab Tegoshi
“selain itu??” tanya kaasan lagi
“maaf..aku tidak tahu..” jawab Tegoshi
“Tegoshi-kun..kau tahu kalo Yumi sangat suka padamu dari saat Yumi masih SMA hingga sekarang.. Bachan tau kalo kau adalah artis di Jepang. Dan itu bachan tau dari Yumi..karena Yumi sangat menyukai dirimu..bahkan Bachan yakin, Yumi bukan hanya menyukai dirimu tapi Yumi itu sudah mencintaimu…” jelas kaasan
Kaasan pun menceritakan semuanya. Dan tak terasa airmata pun jatuh dari mata Tegoshi.
“nah,Tegoshi-kun..setelah mendengar cerita tadi..bagaimana perasaanmu sekarang terhadap Yumi??” tanya kaasan
“Bachan..sebelum aku tau tentang Yumi dari cerita Bachan tadi, aku sangat mencintai Yumi. Dan setelah aku mendengar semuanya, aku semakin mencintai Yumi. Aku tidak ingin mengecewakan dia, aku jadi semakin yakin, bahwa Yumi adalah jodoh terbaik yang Tuhan berikan padaku.” ungkap Tegoshi
“Tegoshi-kun..terima kasih karena kau sudah mau mencintai Yumi. Bachan yakin, kau tidak akan mengecewakan Yumi. Dan Yumi akan sangat bahagia jika kau terus berada disampingnya. Berjanjilah..kau akan selalu menjaga Yumi..” kata kaasan seolah sudah menyerahkan Yumi untuk Tegoshi
“Ya..aku berjanji..aku akan selalu menjaga Yumi..” janji Tegoshi
Pintu samping tempat duduk terbuka dan keluarlah seorang dokter.
“Maaf,,keluarga dari Annisa??” tanya dokter
“Ya..saya ibunya..dan ini pacarnya” jawab kaasan
“Bisakah kalian berdua ikut saya ke dalam??ada beberapa hal yang akan saya katakan..” pinta dokter
“Baik..” ucap kaasan dan Tegoshi
Sementara itu di tempat tertidurnya para member NEWS dan Mei.
“Hooaaamm…minna,,bangun…” kata Nishikido
“Hoooooaaaaaammmmmmmm….” suara Massu menguap
“Lho!! Tego mana??” tanya Shige
“oia,,gimana keadaan Yumi??apa udah ada kabar??” tanya Mei
“belum..ya udah,,lebih baik sekarang telepon Tego..” kata Koyama
“Biar aku saja yang menelepon dia..” ujar Yamapi
Tuuuttt…tuuuuttt..tuuutt…
“Moshi..moshi..Tesshi,,kau dimana??” tanya Yamapi
“Pi-chan..aku sedang ada di dalam ruang dokter..mungkin sebentar lagi keluar..” suara Tegoshi di telepon
“Ya sudah.kami akan segera ke depan kamar Yumi..Jya..” kata Yamapi dan memutuskan teleponnya.
Piiiipppp….
“dimana dia??” tanya Koyama
“dia sedang di ruang dokter..” jawab Yamapi
“terus,,gmana keadaan Yumi??” giliran Nishikido yang bertanya
“aku tidak menanyakannya..aku rasa tidak lama lagi tego selesai..” ujar Yamapi
“Ayooo..kita nunggu Tego di depan kamar Yumi..” usul Mei
Sesampainya di depan kamar rawat Yumi
Tegoshi dan kaasan keluar dari ruang dokter..
“tante udah nyampe,,bagaimana keadaan Yumi?” tanya Mei sambil menghampiri kaasan
“Yumi..dia..masih koma..” ucap kaasan lemas
“satu-satunya yang harus kita lakukan sekarang itu cuma berdoa agar Yumi cepat bangun” usul Yamapi
Tegoshi berjalan menuju kamar rawat Yumi..
“Yumi,,apa yang harus aku lakukan??” ucap Tegoshi sambil menggenggam tangan Yumi
Tegoshi terus menangis sampai tertidur..
Pagi Hari
Tegoshi terbangun dari tidur’y. tangannya masih tetap mengenggam tangan Yumi yang masih koma. Yumi yang dikenal ceria, sekarang terbaring lemah.
“Tegoshi-kun, sebaiknya kau pulang dulu ke rumah. Yang lain juga sudah pulang,,mereka akan kembali lagi nanti..” kata kaasan
“tidak, bachan..aku ingin tetap disini sampai Yumi siuman..bachan kenapa tidak ikut Mei??bachan pasti lelah dari Indonesia lgsg ke rumah sakit..bachan harus istirahat..semalam bachan tidak tidur kan..” ucap Tegoshi
“Tegoshi-kun,,kau juga semalam tidak tidur..kata yang lain,,kau juga belum makan..kau juga harus memperhatikan kesehatanmu..Yumi pasti tidak mau kau sakit..” kata kaasan
“baiklah..kalo begitu,,bachan,,aku pulang dulu..jika ada apa2,,lgsg hubungi aku ya..” pamit Tegoshi
“itu pasti Tegoshi-kun” jawab kaasan
Tegoshi pun pulang ke rumahnya..
Bagaimana selanjutnya keadaan Yumi??apakah akan menemui kembali Tegoshi yang setia padanya..atau mungkin meninggalkan orang-orang yang menyayanginya???
Comment are Love minna~~
umiii~~~ so sweet.. kau korbankan dirimu demi tegoshi... sampe air mata gw ampir jat0h *lebai mode on*
BalasHapusNice story... (^___^)v
mimi..lebai sangath!
BalasHapus*digampor*
bener2 dah.. ini mah maunya yumi tu,hahaha..
huhu..mei mau ma pi juga TT.TT
*maruk abizz*
kenapa kau buat mei berdekatan dgn pi?mei jd pgn ma pi juga,huhu..*rengek2*
*hancur hati Qu*
dan knp tiba2 yuma nongol?clbk lg yak?owh..co cwiit..
ayo..lanjutin..
cepat!! *ancam pk garpu*
@shanie
BalasHapusjah..baru ampir mw nangis kan..blm ampe nangis..
@mei
jah..enak aja lu..udh dsana status lu ama jin..
hahaha..
MEEEIII~
jgn kau buka ttg yuma dsini..
huhu..